Saya termasuk orang yang beruntung karena mendapatkan kesempatan kuliah S2 dan S3 di PPIE FEB UI. Semua dosen profesional dan kompeten di bidangnya. Materi yang diajarkan seimbang antara teori dan praktek, serta mudah dipahami. Kampus menyediakan akses ke jurnal bereputasi dan sering mengadakan kegiatan seminar/pelatihan sehingga mahasiswa bisa mengetahui perkembangan topik terbaru. Selain itu, kampus juga menyediakan data sekunder yang sangat bermanfaat untuk pengerjaan tugas kuliah dan penyusunan tesis/disertasi mahasiswa. Pengalaman yang saya peroleh ketika kuliah di PPIE FEB UI sangat mendukung pekerjaan saya sebagai dosen di Politeknik Statistika STIS, terutama di kegiatan pengajaran dan penelitian. Terima kasih dan sukses selalu untuk PPIE FEB UI.

Belajar di PPIE UI merupakan pengalaman berharga bagi saya. Sebagai seorang Akuntan, belajar ekonomi bukanlah hal yang mudah, namun proses pembelajaran di PPIE UI baik perkuliahan di kelas maupun asistensi sangat membantu saya memahami mikroekonomi, makroekonomi, dan ekonometrika secara baik. Selain itu, proses pembelajaran di UI juga sangat membantu saya dalam mempersiapkan diri menjalani perkuliahan di Australian National University (ANU). Hebatnya lagi, ternyata kualitas pembelajaran di PPIE UI tidak kalah dengan world class university seperti ANU. Akhir kata, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh dosen, asisten dosen, tenaga kependidikan, dan teman-teman sesama mahasiswa yang telah memberikan pengalaman terbaik bagi saya.

Dengan mengikuti pendidikan S3 di PPIE, saya mendapatkan ilmu dari dosen-dosen yang memiliki keilmuan yang sangat update, baik dari sisi metodologi maupun isu-isu perekonomian terkini. Dosen memberikan ruang diskusi yang sangat terbuka dan kondusif sehingga mahasiswa diberikan kebebasan untuk memilih topik penelitian yang frontier. Topik penelitian yang frontier ini akan membantu mahasiswa pada saat akan mempublikasikan ke jurnal internasional sebagai salah satu persyaratan kelulusan mahasiswa S3.

Selain hardskill berupa ilmu dan pengembangan kemampuan teknis penelitian, PPIE juga membuka akses networking ke rekan-rekan baik dosen, kementrian dan lembaga lain yang tentunya sangat bermanfaat saat kita kembali ke dunia kerja. Kuliah PPIE meningkatkan softskill bagaimana kita dapat solving problem dengan lebih efisien menggunakan networking yang kita miliki.

Saya sangat bersyukur bisa melanjutkan pendidikan magister saya di PPIE. Selain memiliki dosen-dosen yang sangat kompeten, berkuliah di PPIE memberikan kesempatan saya untuk berinteraksi dengan praktisi dan peneliti terkemuka dari dalam negeri maupun luar negeri. Mata kuliah yang diajarkan tidak hanya terkait dengan teori ekonomi tetapi juga dapat diaplikasikan dalam bidang pekerjaan saya. Kemudahan mengakses publikasi ilmiah yang diberikan oleh PPIE membuat saya mampu menyelesaikan thesis dengan baik. Bagi saya, PPIE adalah tempat yang tepat untuk meningkatkan cakrawala ekonomi yang saya miliki.

“Kuliah di PPIE UI memberi pengalaman yang tidak ternilai. Dosen yang ahli di bidangnya, materi yg up-to-date dengan dinamika ekonomi dunia, plus staf akademik yang memberi layanan prima. PPIE UI, mantap.”

“Selain endowment 24 jam waktu yang saya miliki, saya juga mendapatkan

rasa nyaman selama kuliah 40 SKS di PPIE FEB UI. Dengan fasilitas, layanan dan support system-nya, PPIE FEB UI telah berhasil memahasiswakan mahasiswanya sehingga nyaman untuk belajar, nyaman untuk bertanya dan mengemukakan pendapat. Apapun hasil prestasinya, yang paling penting adalah value dari perjuangan dan knowledge sharing-nya.

Dengan double crown yang telah dicapai (AMBA dan AACCSB), saya yakin FEB UI khususnya PPIE beserta lulusannya mampu bersaing, bukan hanya dengan kampus-kampus dunia, tetapi juga dengan kampus-kampus terbaik dunia serta semakin diperhitungkan di kancah nasional maupun internasional.

Saya bersyukur mendapatkan kesempatan untuk berkuliah di PPIE FEB UI. Saya bahagia dan bangga bisa menjadi bagian dari PPIE FEB UI. Terima kasih banyak PPIE FEB UI atas pengalaman 18 bulannya yang telah memberi warna berbeda untuk saya dan keluarga”.